Behind Unique of Bangkok



Hello!  :D 

Postingan kali ini tentang jalan-jalan ke Bangkok. Bangkok merupakan Ibukota dari Thailand yang membuat saya melirik akan "keunikan"nya. 

Kali ini saya jalan-jalan dengan my travelling mate, mama si bawel :p :D Kalau liburan sama mama syaratnya satu, kudu motret nggak belanja belanja *waduuuhh* hahaha berat banget sebetulnya. Tetapi setelah saya googling lebih dalam, cieelaah~ Bangkok banyak tempat-tempat bersejarah yang memang wajib untuk dikunjungi. Baiklah, nggak masalah nggak belanja tapi dapet moment-momment foto yang tak terlupakan.

Pergilah saya dan travelling mate saya menuju Bangkok tanpa rencana gimana nanti pas liburan gimana *laahh piye toh* hihihi maksudnya nggak booking tour travel dari Jakarta. Bener-bener modal nekat. Let see hasil modal nekatnya yaah...


Menggunakan flight pukul 06.30 dan sampai Bangkok sekitar 09.30.. Guys pilihlah tempat duduk dekat jendela pesawat agar tidak terlewatkan moment untuk motret "from airplane window" hihihi Dari pas masih di atas awan, sampai mulai terlihat tatanan kota sebelum landing sampai landing position. Will get amazing moment dengan moto beginian :D

First Day

Kay, Finally touchdown Bangkok *yeaayy*



Saya touch down di Don Mueang Airport yang merupakan bandara lama yang berada di Bangkok. Bandara yang baru adalah Suvarnabhumi Airport. Jadi Don Mueang Airport kalau di Jakarta semacam Halim Perdanakusuma nya gitu lah. Setelah immigration process dan ambil bagasi, saya bengong aja tuh di airport. Bingung masih pagi juga, belum bisa check in hotel dan setelah check in dll masih belum tau mau kemana. Hahaha

Celingkukan di airport dan melihat tanda-tanda pencerahan :):) ~bahagiaaa. Yaitu saya menemukan bagian travelling guide di dekat pintu keluar. Waah seneng banget akhirnya lihat-lihat tour yang mau dipilih dan yang udah di googling sebelumnya. Pilih punya pilih terus request tournya pengen kesini kesana, pas harganya di total akhirnya yeaayy dapet total harganya okeh. 

Ceritanya pakai tournya nggak full, sisanya pengen jalan-jalan sendiri gitu. Akhirnya dapet harga untuk tour 3 hari harganya 2.500 THB sekitar idr 875.000 / orang, saudara saudaraaa :D Yang jelas udah termasuk makan ya. Saya pilih hari pertama City Tour yaitu jalan-jalan di Jantung kotanya Bangkok, hari kedua ke Ayutthaya tempat bersejarah di Thailand dan hari ketiga ke Damnoen Saduak Floating Market. Nah nggak afdol kalo ke Thailand tapi belum floating market..



Bangkok.
Merupakan kota besar seperti Jakarta. Yang membuat saya "unik" adalah banyaknya kabel semewarutan seperti rambut hihihi unik.
Supir taksi inilah yang akan membawa saya menuju hotel. Naik taksi tuh asal naik aja gitu kayak korban penculikan, nggak tau mau dibawa kemana sama supir taksinya. Dan supir taksinya pun nggak tanya. Saya bingung tuh, dipanggil "Sorry sir.. Hellooww" lah tetep nggak nyaut ya. Ini supir kenapa ya, pikir saya. Terus sebuah kebingungan yang kedua adalah kenapa banyak kertas-kertas yang digantung. Pas saya baca lah kok ada translate bahasa Inggris dan bahasa Thai. Saya diam saja dan berusaha menyembunyikan rasa penasaran. Stay cool, keep anteng dalam taksi~

Tiba-tiba supir taksinya ngambil salah satu kertas tersebut dan nunjuk satu pertanyaan tanda tanya bahwa mau kemana. Akhirnya saya mengerti maksudnya. *Lha kok jadi pakai bahasa tarzan begini ya*. Akhirnya saya tulis di kertas alamat hotelnya dan saya kasih ke supirnya. Untung supir tersebut masih bisa membaca huruf biasa, kalau hanya mengerti bahasa Thai yang tulisannya kruwel-kruwel itu, yhaaa :( nggak bisa sampai hotel dong huhuhu

Alhamdulillah sampai hotel dengan selamat. Lalu sekitar jam 15.00 dijemput travel untuk City Tour.




Itu yang foto kedua macam kayak di Rome aja yaa hehehe awalnya juga saya kaget kok bisa mirip kayak di Eropa gitu ya.. City tour ini menikmati keindahan Bangkok sore hari dan dibawa jalan-jalan ke tempat oleh-oleh *loohh baru hari pertama kok udah disuruh beli oleh-oleh* merasa disuruh pulang cepet-cepet nggak boleh liburan.  :p

Second Day

*alarm bunyi jam 05.00* 
Huaaamm masih ngantuk banget tapi harus semangat. Karena dijemput jam 06.00 pagi-pagi bolong. Saya lah yang dijemput pertama oleh supir tournya. Karena hotel saya yang paling jauh dari rombongan lainnya. Saya bersama rombongan (10 orang) really excited untuk menuju Ayutthaya *here we goooo~~*

Perjalanan yang ditempuh Bangkok-Ayutthaya adalah sekitar 2,5 jam udah include bermacet-macet ria gaesss. Saya pikir hanya Jakarta saja yang macet, termyata Bangkok pun macetnya seperti Jakarta fiuuuh. Tujuan pertama adalah ke Bang Pa-In Royal Palace atau sering disebut Summer Palace. Ini adalah kediaman untuk Raja Thai yang sedang menjabat.






*Uwaahh luas bangeettt* pikirku dalam hati. Halaman dengan hiasan rumput-rumput gajah itu pun membuat saya teringat halaman teletubis hihihi rasanya pengen guling-guling disitu. Sebenernya tidak hanya gaya arsitektur Eropa saja, tetapi juga adopsi gaya arsitektur China. Foto diatas ini saya ambil pas naik sebuah menara yang tinggi banget dan viewnya bagus banget seperti ini. Oh iya kalau Raja sedang balik ke kediamannya ini, Summer Palace tertutup untuk umum.

Setelah itu saya melanjutkan perjalanan ke Wat Phra Sri San Phet dan Wat Lokayasutharam. Tempat tersebut adalah candi Buddha. Kalau di Indonesia seperti candi Borobudur dan candi Prambanan lah kurang lebih :D


Wat Yai Chai Mongkol.



Wat Phra Sri San Phet.

Candi-candi tersebut dibangun oleh King U-Tong yang dikremasi pada tahun 1357. Candi ini dibuat untuk para biksu yang telah belajar agama Buddha di Ceylon.
Mengingat desain arsitektur, para ahli percaya candi ini dibangun bahkan sebelum Ayutthaya didirikan. Raja Naresuan Agung  memulihkan candi tersebut dan kembali membangunnya untuk beberapa tambahan dan memperingati kemenangan besar dalam pertempuran selama Burma. Dia menamakannya "Chai Mongkol" atau "Menguntungkan Victory".

Dari tempat candi-candi tersebut, tempat terakhir kami dibawa menuju tempat memahat kayu yang menjadi hasil karya seni seperti lukisan yang besaaar sekali. Pahatan kayu ini di lakukan handmade loh. Salut! Ayutthaya memang terkenal pula dengan pahatan kayunya. 



Third Day

Ya pastinya dijemput jam 06.00 lagi karena perjalanan ke Ratchaburi cukup jauh sekitar 1-2 jam dari Bangkok. Tujuannya adalah ke Damnoen Saduak Floating Market. Ini adalah Floating Market yang masih tradisional dan terbesar di Thailand. Yuhuuu penasaran sama si Floating Market satu ini. 

Damnoen Saduak Floating Market.

Damnoen Saduak menupakan Floating Market yang paling tua di Thailand dan merupakan salah satu yang terbesar pula. *Waahh bersejarah banget nih*
Pas sampai kita naik perahu dayung untuk mengelilingi Floating Market dan kita bisa belanja disana. Banyak barang-barang unik khas Thailand yang unik untuk dibeli biasanya untuk cindera mata. Selain itu banyak jajanan tradisional yang yummyyy. Tetapi hati-hati mereka tidak tau kata "Halal" jadi harus kita sendiri yang pintar memilih makanan. Makannya selama saya disana lebih baik pilih makanan seafood yang pasti-pasti saja.



Floating Market.

Floating Market itu apa sihhh? Floating Market layaknya pasar tradisional tetapi merupakan pasar terapung yang berada di atas air biasanya aliran danau atau sungai yang tenang. Berbelanja satu ke satu pedagang lainnya dengan menggunakan perahu tradisional yang didayung. Wah seru banget kan! Ini baru pengalaman pertama saya loh naik perahu Floating Market :D

Menggunakan tour selama 3 hari dengan harga yang sangat terjangkau menurut saya, sangat amat menyenangkan. Walaupun badan seperti rontok mau copot tapi terbayar dengan hal-hal baru yang saya dapatkan :):)

Fourth Day - Sixth Day

Sisa 3 hari yang ada dipergunakan untuk ngebolang sendiri. Hihihi yang paling penting adalah jajan. Udah jauh-jauh kesini kudu coba jajanan khas Bangkok. Bangkok terkenal juga dengan jajanan pinggir jalannya atau street foodnya eaaa gaeess...





*Perut seperti begaahh hahaha* Setiap pengkolan jajan, karena nggak kuat ngeliatnya super yummmyyy dan bener-bener street food yang saya bayangkan. Harganya bersahabat banget nggak nguras dompet. Oh ya, udah beda Negara, beda benua ~yhaaa gak beda benua lhaa  tapi sampai Bangkok pun masih ada jagung rebus, kacang edamame rebus sampai ubi rebus seperti jajanan yang ada di Jakarta. Hahaha sama banget kan. Jadi nggak usah takut kalau soal jajanan, rasanya mirip-mirip kok, yang pasti akan sesuai dengan lidah orang Jakarta :D


Selama jalan-jalan sendiri yang paling berkesan adalah di Chatuchak Market yang ada hanya hari Sabtu dan Minggu. Karena...... akhirnya boleh belanja sama mama! Hahaha alhamdulillah yah.. Chatuchak Market adalah tempat yang wajib di kunjungi karena surganya belanja. Mulai dari fashion wanita & pria sampai barang-barang lucu dan unik ada disana. 

Wah akhirnya berakhir pula perjalanan liburan saya di Bangkok. Thank you for reading!

Share this:

A Girl Behind Her Journey

Hello i'm Desi, nice to know you guys! I will sharing with you and this is my journey around culinary, nice places with amazing view (traveling) and sliced of my life. Hope y'all enjoy read my blog! :D Pls share and comment below. Thank you!

0 comments:

Post a Comment